10 Tips Sukses Mengikuti Jobfair Kerja Swasta Berdasarkan Pengalaman

10 Tips Sukses Mengikuti Jobfair Kerja Swasta Berdasarkan Pengalaman

Jobfair adalah salah satu event yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu dalam menjaring calon pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan untuk bertemu dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Sebutan lain sebagai Bursa Lowongan Kerja,membuat famor jobfair mulai dikenal luas publik sebagai metode modern yang mempertemukan para pencari kerja kepada perusahaan yang membutuhkan karyawan melalui proses recruitment langsung dan praktis.

Jobfair sendiri saat ini tidak hanya dilaksanakan oleh pihak swasta,namun pemerintah juga membuat acara tersebut demi menjaring para pengangguran agar bisa bekerja secara produktif.

Namun,kali ini saya akan membagikan tips mengikuti Jobfair swasta yang pernah saya alami dan beberapa orang yang juga pernah mengalaminya.

Saat itu,salah satu situs lowongan kerja mengadakan event jobfair di daerah SMESCO Jakarta dimana terdapat banyak perusahaan bonafide dan multinasional yang mengikuti event jobfair tersebut,namun ada beberapa perusahaan yang bisa dikatakan “biasa saja” bahkan “tidak jelas “sekalipun  mengikuti jobfair tersebut.

Anda jangan heran jika para peserta didominasi oleh para mahasiswa baik lulusan Diploma maupun Sarjana yang sedang mencari pekerjaan karena biasanya perusahaan besar memiliki kualifikasi minimal Diploma,meskipun ada beberapa lulusan SMA/SMK sederajat yang mengikuti event tersebut,namun jumlahnya lebih  sedikit.

Berikut 10 Tips Sukses Mengikuti Jobfair Swasta Berdasarkan Pengalaman:

1.   Datang lebih awal.
Datang lebih awal adalah opsi pertama yang harus anda pilih karena jobfair swasta biasanya diikuti oleh ratusan bahkan ribuan peserta yang ingin mendaftar disana sementara slot lowongan terbatas,oleh karena itu datang lebih awal akan membantu anda dalam memperbesar peluang dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan anda inginkan.

Jika anda belum mengetahuinya anda bisa tanyakan kepada orang lain dan search di Internet kalau bisa survey tempat tersebut.

Selain itu,gunakan tranportasi yang cepat semisal Transjakarta jika eventnya di Jakarta dan sekitarnya karena selain cepat juga praktis dan murah.

 2.     Membawa uang yang cukup.
Ketika dulu saya mengikuti jobfair swasta itu,dikenakan tarif tertentu sekitar kurang lebih 50.000 rupiah sebagai uang registrasi.

Uang juga berfungsi untuk membeli makanan dan minuman karena biasanya jobfair cukup memakan waktu,terutama jika anda belum mendapatkan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan yang anda inginkan.

 3.     Membawa persyaratan yang dibutuhkan oleh pengelola event.
Ketika dulu saya mengikuti jobfair swasta,saya mendapatkannya lewat sebuah website dan saya cek serta baca ternyat harus membawa perlengkapan diantaranya harus membawa CV Softcopy,flashdisk dan account salah satu website.

Namun ternyata semuanya tidak dibutuhkan yang dibutuhkan hanya CV biasa saja,namun sebaiknya anda mempersiapkannya barangkali event jobfair yang diadakan berbeda dengan yang pernah saya alami.

 4.       Membuat CV yang rapi, menarik dan banyak.
Sesuaikan dan buatlah CV yang menarik karena bagaimana pun orang akan menilai dari tulisannya.

Saya menyarankan untuk membuat CV yang diketik komputer dengan desain yang rapi namun tidak berlebihan.

Jangan lupa,bawa foto berbagai ukuran serta fotocopy sertifikat yang bisa “menjual” diri anda dimata perusahaan yang anda inginkan,selain itu buatlah banyak CV dan jangan difotocopy karena berdasarkan tips yang diberikan beberapa HRD Perusahaan CV Fotocopy dirasa kurang rapi,apalagi jika fotocopy yang tidak jelas.

Jangan lupa menggunakan bahasa inggris jika memang perusahaan yang anda lamar berbasis Multinasional,akan tetapi sesuai dengan kemampuan dan jangan dipaksakan jika memang anda tidak mampu membuatnya.

 5.  Berpenampilan yang sopan dan rapi.
Style memberikan dampak yang signifikan,jangan pernah memakai pakaian ketat dan berlebihan bagi anda wanita,pakailah pakaian yang sopan dan santun.

Bagi pria usahakan rambut disisir rapih dan jangan lupa pakaiannya harus sopan dan santun juga.

Ingat bahwa jobfair bukan ajang "peragaan busana dan gaya-gayaan"tapi ajangan mencari kerja!

 6. Jangan terlalu banyak mengobrol.
Sekedar menyapa boleh saja,namun jika anda terlalu banyak mengobrol apalagi pas mengantri registrasi cukup menyita waktu.

Obrolan jika memang dirasa tidak penting,jangan pernah terus-terusan mengobrol karena dikhawatirkan membuat fokus anda untuk mencari pekerjaan yang sesuai menjadi buyar.

 7.   Jangan memasukan Lowongan kerja yang tidak sesuai.
Banyak orang yang dengan sengaja memasukan lowongan kerjanya kepada stand-stand yang tidak sesuai dengan kualifikasinya yang terpenting ada panggilan.

Contohnya lulusan SMA memasuki qualifikasi lulusan S1 tentunya tidak sesuai dan hanya menyia-nyiakan CV anda saja.

Contoh lainnya adalah lulusan seni masuk ke jurusan lulusan tekhnik perminyakan semisalnya,tentunya sangat kurang pas.
Intinya ikuti dan baca persyaratan yang ada !

 8.  Perhatikan Jobdesk yang ditawarkan.
Permasalahannya adalah ketika kita tidak mengetahui cara kerja posisi yang kita lamar contohnya supervisor pabrik apa tugasnya?

Selain permasalahan diatas yang menjadi masalah adalah skills yang kita miliki,semisal kita melamar sebagai public relations namun basic kita untuk berbicara didepan umum sangatlah minim bahkan tidak mampu.

 9.    Walk in Interview Tips.
Walk interview adalah salah satu metode recruitment dimana para pencari kerja langsung berhadapan dengan pihan perusahaan yang membutuhkan,biasanya ada sejenis stand tertutup di perusahaan tersebut.

Kalaupun ada di tempat terbuka,usahakan bersikap tenang,santai tapi sopan,dan jawab dengan profesionalitas dan yang paling utama adalah Jujur.

 Walk interview biasanya ada di hari pertama jobfair karena memang mereka benar-benar membutuhkan kandidat calon karyawan perusahaan yang sesuai.

 10.  Identitas perusahaan yang jelas.
Hal ini sangat penting karena mungkin saja ada beberapa perusahaan yang tidak jelas yang memanfaatkan situasi demi menjaring para korbannya dengan merugikan secara material maupun nonmaterial.

Adapun cara mengetahuinya cukup mudah dengan cara melihat profile perusahaan tersebut dan cobalah search di Internet apakah benar adanya atau hanya fiktif belaka.

Tips tambahannya adalah :

" Selalu berhati-hati dan waspada"
karena jobfair biasanya ramai usahakan dan pastikan barang-barang berharga yang anda miliki tersimpan dengan baik ditempat aman demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Yang terakhir adalah "Berdoa"
Semua cara diatas tidak akan Work dan Sukses manakala kita tidak memohon kepada Sang Maha Pencipta supaya dilapangkan dan dimudahkan supaya kita diterima bekerja ditempat yang kita inginkan.

Setiap Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil,namun tidak selamanya kata bijak itu benar karena kita juga harus tahu bahwa Ada Campur Tangan Dan Takdir Yang Maha Kuasa Tuliskan.

Demikian 10 Tips Sukses Mengikuti Jobfair Kerja Swasta Berdasarkan Pengalaman.

Semoga bermanfaat dan salam sukses.


Silahkan share artikel Ini !
First
Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon